BEKABAR.ID, KUALATUNGKAL - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Faizal Riza bersama PUPR Provinsi Jambi meninjau pembangunan Sumur Bor di RT 14, Jalan Bahagia, Kelurahan Bram Itam Kiri, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang di sebut-sebut menuai polemik.
Disela-sela tinjauan Faizal Riza mengatakan pihaknya mendorong agar sumur bor segera dilakukan perbaikan, sehingga bisa dimanfaatkan .asyarakat.
"Sangat disayangkan jika sarana yang ada tidak bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ucapnya singkat.
Dikesempatan yang sama Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Jambi Nasrul meyebutkan jika sumur bor tersebut merupakan Pokir Luhut Silaban dengan dana berkisar Rp 200 juta. "Seharusnya untuk kondisi tanah seperti di daerah ini (Bram Itam Kiri) tidak bisa dibangun Sumur Bor dengan sumber Air dangkal," ujarnya.
Ia mengucapkan kemungkinan saat pengawasan PH airnya tidak di cek. "Dimana seharusnya yang dibangun untuk di daerah sini itu Sumur Bor Sumber Air dalam. Karena dibangun dengan sumber Air dangkal makanya ketemunya Air Asin," imbuhnya.
Terhadap persoalan ini Nasrul menyebutkan, akan memanggil pihak rekanan dan Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) pengerjaan sumur bor terkait solusinya seperti apa.
"Tidak mengalirnya Sumur ini yang jelas kita akan panggil rekanan dan PPK langsung untuk mencari solusi terbaik. Dan nantinya untuk sumur bor ini yang jelas akan kita rehab dan diusulkan di Tahun 2023," jelasnya.
Lebih lanjut Nasrul mengatakan, tidak tahu secara pasti apakah Sumur Bor sudah diserahkan kepada pihak Masyarakat atau tidak. Sebab, apabila sudah diserahkan, pemeliharaannya dikembalikan kepada masyarakat.
"Kalau dari teknis pengerjaan sudah benar. Karena sumur bor sumber air dangkal bukan sumber air dalam. Tetapi kembali lagi karena ini sarana yang dibangun Pemerintah untuk Masyarakat, tidak mungkin dibiarkan begitu saja sebab tidak bisa digunakan," pungkasnya.(seb)