BEKABAR.ID, MERANGIN - Warga Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin kembali gegerkan dengan penemuan jejak tapak kaki harimau didepan rumah warga.
Beberapa warga mengungkapkan pernah melihat secara langsung harimau melintas dipinggir desa. Begitupun dengan suara harimau di wilayah Sungai Batang Nilo ini, tak jarang, suara yang kerab kali menusuk telinga itu membuat warga semakin resah.
Akibatnya, warga tidak berani bekerja di kebun. Di malam hari kondisinya sama, tak warga yang berani keluar rumah.
"Kemaren harimau itu sudah masuk dalam pemukiman nian, warga juga menemukan jejak kakinya, sampai hari ini warga tidak ada yang berani beraktifitas di kebun, memang kacau jadinya," kata Ijas selaku Kepala Desa Guguk.
Pasca peristiwa mengerikan yang membuat salah seorang warga tewas dengan kondisi patah tulang leher dan tubuh robek diterkam harimau saat mendulang emas pada Minggu (26/09/2021) lalu, Ijas menuturkan Pemerintah Desa Guguk telah mengirim surat pada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi, dengan perihal mohon batuan tindak lanjut penanganan satwa buas.
"Tapi saat ini mereka belum turun-turun, namun kami sudah laporkan, keselamatan masyarakat itu yang utama. Kalau nanti memang pihak terkait tidak turun mungkin langkah-langkah lain yang akan kami ambil. Jangan sampai ada korban yang bertambah," pungkasnya (Andi)