Cahaya dan Melodi, UAS dan Charly Menghidupkan Bintang Kehidupan di Festival Pengabuan

Cahaya dan Melodi, UAS dan Charly Menghidupkan Bintang Kehidupan di Festival Pengabuan

BEKABAR.ID, TANJABBARAT - Dalam gemerlap cahaya gadget ribuan penonton yang memenuhi Alun-alun Kuala Tungkal pada malam puncak Festival Pengabuan, Rabu (21/08/24), sebuah momen tak terlupakan tercipta ketika Bupati Tanjung Jabung Barat Ustad Anwar Sadat (UAS) berduet dengan Charly van Houten. Mereka membawakan lagu legendaris "Bintang Kehidupan," menciptakan suasana penuh emosi dan kehangatan yang membekas di hati para penonton.

Ketika artis papan atas Indonesia itu mulai melantunkan bait pertama, penonton langsung larut dalam alunan musik yang penuh kenangan. Namun, suasana semakin menggugah ketika UAS yang didampingi sang istri beserta rombongan lainnya dengan suara yang mendalam dan penuh penghayatan bergabung dalam nyanyian. Harmoni suara mereka seakan mengalir begitu alami, mengisi malam dengan perasaan yang tak terlukiskan.

Festival Pengabuan, yang sudah menjadi salah satu acara budaya paling dinanti di Tanjung Jabung Barat, kali ini benar-benar istimewa. Penampilan duet tersebut tak hanya menunjukkan sisi lain dari seorang bupati yang biasanya dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang tegas dan penuh tanggung jawab, tetapi juga menampilkan sisi humanis dan dekat dengan masyarakatnya.

UAS menyampaikan bahwa momen tersebut adalah salah satu wujud kebersamaan dan cinta terhadap seni budaya yang harus terus dipertahankan. “Lagu ini bukan hanya sekadar melodi, tapi juga sebuah simbol. Simbol bahwa kehidupan ini penuh dengan bintang, impian dan harapan yang selalu kita kejar bersama. Saya bersyukur bisa membawakan lagu ini di hadapan masyarakat Tanjung Jabung Barat yang begitu saya cintai,” ujarnya.

Dia juga menambahkan bahwa Festival Pengabuan merupakan wadah yang luar biasa untuk mengekspresikan kecintaan terhadap seni dan budaya lokal. Ia berharap acara seperti ini dapat terus digelar sebagai sarana untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara masyarakat, serta sebagai ajang untuk menunjukkan bakat-bakat lokal yang luar biasa.

"Ketika kita berdiri di atas panggung dan menyanyikan lagu yang memiliki makna mendalam, kita tidak hanya menyanyikan lirik dan nada, tetapi juga merasakan setiap kata dan emosi yang terkandung di dalamnya. Itulah yang membuat seni begitu kuat, begitu menyentuh. Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari momen ini,” tambah UAS.

Penampilan duet ini pun menjadi salah satu highlight dari Festival Pengabuan yang tidak hanya dikenang sebagai acara hiburan, tetapi juga sebagai malam yang menyatukan hati dan jiwa masyarakat Tanjung Jabung Barat dalam harmoni yang indah.

Editor: Sebri Asdian