Bupati dan Wakil Bupati Kerinci Pimpin Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi

Bupati dan Wakil Bupati Kerinci Pimpin Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi

BEKABAR.ID, KERINCI – Menyambut datangnya musim penghujan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, Pemerintah Kabupaten Kerinci menunjukkan keseriusannya dalam upaya pencegahan dan kesiapsiagaan, Kamis (23/10/2025)

Bupati dan Wakil Bupati Kerinci memimpin langsung Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Lapangan Kantor Bupati Kerinci, yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai unsur instansi dan relawan penanggulangan bencana.

Kegiatan apel ini turut dihadiri oleh Kodim 0417/Kerinci yang diwakili Mayor Inf Mohd Arifin, Kapolres Kerinci yang diwakili Kabag Ops, AKP. Edi Mardi serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kerinci. Unsur lainnya yang berpartisipasi antara lain BPBD, Basarnas, Damkar, TNI, Polri, serta relawan penanggulangan bencana.

Apel kesiapsiagaan ini digelar sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang kerap melanda wilayah Kerinci saat memasuki musim penghujan.

Dalam amanatnya, Bupati Kerinci menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi bencana.

“Kesiapsiagaan adalah kunci utama dalam meminimalkan risiko dan dampak bencana. Diperlukan koordinasi yang baik antarinstansi, serta keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat,” ujar Bupati.

Sementara itu, Mayor Inf Mohd Arifin menyampaikan komitmen TNI dalam mendukung penuh langkah pemerintah daerah.

“Kami selalu siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh unsur terkait demi keselamatan masyarakat. Kesiapsiagaan dan koordinasi menjadi kunci dalam menghadapi ancaman bencana,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPBD Kabupaten Kerinci turut menegaskan bahwa apel siaga ini merupakan langkah nyata untuk memastikan seluruh unsur siap menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja.

“Kami telah menyiapkan personel, peralatan, serta sistem komunikasi darurat yang terintegrasi. Tujuannya agar respon terhadap bencana bisa dilakukan cepat dan tepat,” ungkap Kepala BPBD.

Lanjut kepala BPBD “Namun yang paling penting adalah kesadaran masyarakat untuk selalu waspada, terutama di daerah rawan longsor dan banjir. Pencegahan harus dimulai dari diri kita sendiri,” tambahnya.

Kegiatan apel ditutup dengan pengecekan peralatan dan kendaraan tanggap darurat, kesiapan personel di lapangan. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen bersama seluruh pihak dalam menjaga keamanan, keselamatan, dan ketangguhan masyarakat Kabupaten Kerinci menghadapi berbagai potensi bencana.(*)