BEKABAR.ID, KUALATUNGKAL - Drama asmara bumbu cemburu kembali pecah di Kuala Tungkal. Kali ini, arena “pertempuran hati” terjadi bukan di media sosial, tapi di kawasan Pelabuhan Ampera, Kamis malam (30/10/2025) sekitar pukul 19.15 WIB.

Korban dalam insiden ini seorang perempuan berinisial AW, yang harus menanggung luka di paha akibat sabetan pisau cutter, senjata yang biasanya buat buka kardus, bukan buka konflik rumah tangga.

Kisah bermula saat Ema, ibu korban sekaligus pelapor, tiba-tiba mendapat kabar dari seorang tukang becak bahwa putrinya jadi korban penganiayaan di Pelabuhan Ampera. Tanpa pikir panjang, Ema langsung “tancap gas” ke lokasi dan mendapati anaknya terluka cukup serius.

“Setelah mendapat kabar, Pelapor langsung menuju Pelabuhan Ampera dan melihat korban mengalami luka akibat benda tajam,” jelas Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat, AKP Frans Septiawan Sipayung.

Tak mau buang waktu, Ema segera membawa putrinya ke Polres Tanjab Barat untuk melapor. Polisi pun langsung bergerak cepat seperti biasa dan berhasil mengamankan pelaku berinisial Nurlianti alias Iyang.

Menurut AKP Frans, pelaku mengaku menusuk korban dengan pisau cutter lantaran api cemburu yang sudah sampai ubun-ubun. “Motifnya karena pelaku cemburu, korban diduga sering menggoda suami barunya,” terang Frans.

Barang bukti yang berhasil diamankan polisi pun lengkap, satu pisau cutter dan pakaian korban.

Namun, alih-alih berlanjut ke pengadilan, kisah ini berakhir manis (atau setidaknya adem) setelah kedua pihak sepakat berdamai.

“Setelah laporan dibuat, kedua pihak bertemu dan sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan. Korban pun mencabut laporannya,” tutup AKP Frans.

Editor: Sebri Asdian